Sabtu, 25 Mei 2013

IKAN BANDENG PRESTO



Ikan Bandeng presto adalah produk yang diolah dari ikan bandeng yang mengalami perlakuan sebagai berikut : pencucian, pembuangan insang dan isi perut, pembelahan atau tanpa pembelahan, penambahan bumbu, pengukusan pada suku dan tekanan tinggi sehingga tulang dan durinya melunak.
Spesifikasi :
A.    Kapang (tidak tampak)
B.    Cemaran mikroba :
TPC maksimal (koloni/gr 3.0 x 105)
E.coli maksimal (APM/gr<3)
Salmonella per 25 gr (negatif)
V.cholerae per 25 gr (negatif)
Staphylococcus aureus (koloni<100)
C.   Standar : SNI 01-4106-1996

FROZEN SHRIMP/UDANG BEKU


Udang beku adalah produk hasil perikanan dengan bahan baku yang mengalami pencucian, sortasi, pemotongan kepala, pendinginan, pembekuan hingga suhu pusat udang mencapai 18 derajad Celcius dan disimpan pada penyimpan beku.
Spesifikasi :
A.    Cemaran mikroba :
TPC maksimal (koloni/gr 5.0 x 105)
E.coli maksimal (MPN/gr<10)
Salmonella (negatif)
V.cholerae (negatif)
V.parahaemolyticus (negatif)
B.    Standar : SNI 01-2728-1992

SKALOP SEGAR BEKU



Skalop segar beku adalah bagian daging skalop segar dari spesies yang mengalami pencucian, pembekuan dan pengemasan.
Spesifikasi :
   A.    Cemaran mikroba :
TPC maksimal (koloni/gr 5.0 x 105)
E.coli maksimal (APM/gr<3)
Salmonella per 25 gr (negatif)
V.cholerae per 25 gr (negatif)
V.parahaemolyticus (1x104)
Staphylococcus aureus (koloni negatif)
B.    Standar : SNI 01-3230-1992

DAGING KERANG ABALONE KERING



Daging kerang abalone kering adalah kerang abalone hidup yang mengalami perlakuan : pencucian, pembilasan, pelepasan daging, perebusan, perapihan dan pengeringan.
Spesifikasi :
   A.    Kapang (tidak tampak)
   B.    Cemaran mikroba :
TPC maksimal (koloni/gr 3.0 x 105)
E.coli maksimal (APM/gr<3)
Salmonella per 25 gr (negatif)
Staphylococcus aureus (koloni negatif)

KERANG DALAM KALENG



Kerang dalam kaleng adalah produk yang dibuat dari kerang segar dikemas dalam kaleng dan ditutup secara hermetik dengan media air atau larutan garam distrerilkan dengan cara yang tepat dan telah mengalami masa pengeraman.
Spesifikasi :
A.    Organoleptik minimal (7)
B.    Keadaan kaleng (normal)
C.   Cemaran mikroba :
Bakteri aerob termofilik maksimal (koloni/gr 100)
Bakteri anaerob maksimal (koloni/gr 0)
Coliform anaerob maksimal (APM/gr<3)
Clostridium perfringens (negatif)
D.   Cemaran logam
Tembaga maksimal (mg/kg 20.0)
Timbal maksimal (mg/kg 2.0)
Arsen maksimal (mg/kg 1.0)
Merkuri maksimal (mg/kg 0.5)
Seng maksimal (mg/kg 100.0)
Timah maksimal (mg/kg 250.0)
E.    Cemaran Fisika
Kehampaan minimal (inch Hg 4-6)
Bobot tuntas (% b/b 60)
Rongga udara (% 10)
F.    Standar : SNI 01-3919-1995